You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI akan Perjuangkan Hibah Wisma Atlet
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI akan Perjuangkan Hibah Wisma Atlet

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan memperjuangkan agar wisma atlet dihibahkan. Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku akan berkoordinasi dengan Komisi II DPR RI untuk memberi penjelasan rencana pemanfaatan tempat tersebut.

Nanti saya akan bicarakan dengan komisi II

Sebelumnya, DPR RI menolak menghibahkan Wisma Atlet Kemayoran yang berada di bawah pengelolaan Sekretariat Negara (Setneg) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Alhasil, rencana perubahan fungsi pasca Asian Games menjadikan Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah susun (rusun) yang diperuntukkan bagi Masayarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terancam batal.

Selain rencana pengalihan fungsi wisma atlet sebagai rusun, Pemprov DKI juga sudah merencanakan revitalisasi lahan golf yang akan dihibahkan. Rencananya, lapangan golf akan difungsikan sebagai RTH seperti taman, jogging track dan lapangan futsal.

DPR Tolak Hibahkan Wisma Atlet ke DKI

"Nanti saya akan bicarakan dengan komisi II. Kemarin waktu saya jemput Pak Jokowi di Halim, saya sudah ngomong sama Mensetneg tentang masalah ini. Ada beberapa persepsi yang perlu disamakan dengan komisi II," ujar Djarot, Kamis (3/12).

Dikatakan Djarot, seharusnya hibah tidak menjadi masalah. Apalagi, peralihan dilakukan antara pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Apalagi, rencana pengembangan yang dilakukan pun berorientasi pada kepentingan rakyat.

"Itu sebetulnya milik negara toh, DKI itu penyelenggara negara nggak, sama-sama bos. Gitu aja geger heran aku," katanya.

Ditambahkan Djarot, mengenai ada yang tidak setuju DKI mengubah wisma atlet menjadi rusun MBR, seharusnya hal tersebut bisa dibicarakan.

Dicontohkan, pembangunan rusun di Cipinang Besar Selatan oleh Kemenpupera dan Kemenakertrans memiliki fasilitas di atas rusun umumnya dan diperuntukkan bagi pekerja. Mengacu pada rusun di Cibesel, bila tidak setuju untuk MBR, bisa saja peruntukkan rusun dialokasikan bagi keluarga kelas pekerja.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1573 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1573 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1391 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1268 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye945 personAnita Karyati